Kamis 07 Jan 2021 21:05 WIB

Perempuan Pertama yang Belajar Hadits Shahih Bukhari

Karimah adalah perempuan pertama yang belajar Shahih Bukhari

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Karimah adalah perempuan pertama yang belajar Shahih Bukhari. Ilustrasi belajar shahih bukhari
Foto:

Ada sumber yang mengatakan Karimah selalu menunggu datangnya musim haji. Sebab, kala itu, dia dapat bertemu para ulama besar dari seluruh dunia dan bisa menimba ilmu, terutama mendapatkan riwayat hadits dari mereka.

Dalam waktu yang bersamaan, selama dia di Makkah, dia menyelenggarakan halaqah. Halaqah adalah sebuah forum pengajian untuk semua pelajar dan ulama laki-laki serta perempuan yang datang dari berbagai belahan dunia Muslim.

Beberapa ulama besar yang belajar kepada Karimah dan memperoleh ijazah darinya, yaitu Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Tsabit, Abu Muzhaffar Manshur at-Tamimi as-Sam’ani, Abu Abdullah al-Husein bin Ali bin Al-Husein ath-Thabari, dan lain-lain.

Seluruh ulama dari dunia Timur dan wilayah Islam Barat mengakui keulamaan, kesarjanaan, dan keunggulan Karimah. Abu al-Ghanim an-Nursi mengatakan,

Sayyidah Karimah mengeluarkan satu naskah tulisan tangan hadits Shahih Bukhari. Aku duduk di hadapannya, aku menulis sembilan lembar dan membacakannya di hadapannya. Aku ingin mendiskusikannya sendiri dengan orang lain. Lalu, ia mengatakan, ‘Jangan! Kamu harus mendiskusikannya denganku.’ Maka aku pun mendiskusikannya dengannya.”

Terkait sejarah dan biografi Karimah telah ditulis di banyak kitab, beberapa di antaranya Ibnu Atsir dalam Al-Kamil fi at-Tarikh dan Ibnu al-Jauzi dalam Al-Muntazhim. Sayyidah Karimah wafat dalam usia kurang lebih 100 tahun.

 

Seluruh hidupnya dia abadikan untuk mengajar dan belajar. Semua buku biografi tentang Karimah menginformasikan bahwa dia ulama perempuan terkemuka yang tidak menikah sampai akhir hayatnya tahun 1070 Masehi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement