Rabu 06 Jan 2021 22:33 WIB

Air Mata Suraqah dan Terbuktinya Nubuat Muhammad SAW 

Suraqah bin Malik menangis teringat nubuat Nabi Muhammad SAW

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Suraqah bin Malik menangis teringat nubuat Nabi Muhammad SAW. Ilustrasi Padang Pasir
Foto:

Nabi Muhammad SAW lalu meminta Abu Bakar untuk menuliskan jaminan tersebut di atas sekerat tulang untuk Suraqah.

“Wahai Suraqah, bagaimana pendapatmu bila kelak engkau mengenakan pakaian kebesaran raja Persia?” tanya Nabi Muhammad SAW saat memberikan tulang tersebut.

Yang ditanya terperangah. Persia adalah sebuah kerajaan besar! Bagaimana mungkin dirinya yang hanya seorang pemuda dusun bisa memakai baju raja Persia? Suraqah hanya tersenyum, lalu pamit kepada Nabi Muhammad SAW untuk kembali ke Makkah. 

Bertahun-tahun kemudian, Rasulullah SAW berhasil membebaskan Makkah. Beberapa bulan berselang, beliau wafat. Adapun Suraqah diberi usia panjang oleh Allah SWT sehingga turut berperan dalam misi pembebasan Persia. 

Dalam Perang Qadisiyah sekira enam tahun sebelum Perang Nahavand Muslimin berhasil mengalahkan pasukan Persia. Panglima Sa'ad bin Abi Waqqash membawa banyak harta rampasan perang ke Madinah. Di hadapan khalayak, Khalifah Umar bin Khattab secara tak terduga memanggil Suraqah. 

Amirul mu`minin menyuruhnya untuk memakai seluruh busana raja Persia, lengkap dengan gelang, jubah, dan mahkotanya. Setelah itu, Suraqah dipandanginya dari kaki hingga ujung rambut, dan berkata, Masya Allah, betapa gagahnya seorang anak Desa Madlaji memakai ini!

Mendengar itu, air mata Suraqah pun pecah. Sebab, dirinya teringat lagi akan perkataan Rasulullah SAW dahulu. “Demi Allah, kekasihku (Nabi SAW) tidak pernah berbohong! Kekasihku tidak pernah berbohong!” serunya sambil menangis tersedu sedan.   

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement