Selasa 15 Dec 2020 12:22 WIB

Aisyah, Istri Rasulullah yang Kritis

Aisyah berani melakukan kritik terhadap periwayatan sejumlah hadits.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Aisyah, Istri Rasulullah yang Kritis. Ilustrasi Muslimah
Foto:

Hadits lain yang membuat Aisyah marah adalah hadits yang ditemukan dalam sejumlah kitab hadits, seperti Sunan Dawud, Sunan Tirmidzi, Shahih Muslim, dan Shahih Bukhari. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. ia berkata “Aku mendengar Rasulullah mengatakan, “Sumber kesialan itu ada tiga, kuda, perempuan, dan rumah.”

Aisyah mengatakan, “Demi Tuhan yang telah menurunkan Alquran Rasulullah tidak mungkin mengatakannya. Dia (Abdullah bin Umar r.a.) hanya mengutip kata-kata orang-orang jahiliyah. Mereka biasa meramal dengan penuh pesimistis dari tiga hal tersebut. Menurut Ibnu Qutaibah, Sayyidah Aisyah kemudian membacakan ayat Alquran surat Al-Hadid ayat 22:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ

Mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika 'alallāhi yasīr.

Artinya: “Tidak ada bencana apa pun di muka bumi ini dan tidak pula menimpa dirimu, kecuali telah tertulis dalam kitab sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu mudah bagi Allah.”

Selanjutnya Sayyidah Aisyah mengatakan Abu Hurairah (perawi hadits ini) tidak utuh mendengarnya dari Nabi. Sebab, ia bergabung bersama Nabi ketika dia sedang berbicara dan Abu Hurairah hanya mendengar kalimat Nabi yang terakhir.

 

Dia tidak mendengar kalimat sebelumnya. Padahal, Nabi sebelumnya mengatakan “Orang-orang pada masa jahiliyah atau orang-orang Yahudi yang mengatakan hal itu.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement