Buku Karya Al-Haytham
Al-Haytham menuliskan temuannya dalam tujuh seri buku, Kitab al-Manadhir, ‘Book of Optics’, yang ia rilis tahun 1027, enam tahun setelah wafatnya Khalifah al-Hakim. Buku ini telah diterjemahkan dalam bahasa Latin (De Aspectibus) dan berbagai bahasa di Eropa yang dijadikan acuan oleh para ilmuwan Eropa.
Book of Optics menuliskan dasar-dasar optik yang mendasari dan mempengaruhi penemuan-penemuan di masa-masa mendatang. Al-Haytham bukan hanya ilmuwan besar di abad ke-11, tetapi ia adalah ilmuwan optika sepanjang abad. Ia dijuluki sebagai Bapak Optika Modern.
Dalam melakukan eksperimen, al-Haytham selalu melakukan analisis empiris secara berulang yang dikenal dengan metode ilmiah. Karena adanya kecenderungan terjadi kesalahan selama proses eksperimen, ia melakukan pengujian dan pembuktian hasil eksperimen sampai memperoleh hasil yang valid.
Ia melakukan metode ilmiah sampai validasi, 200 tahun sebelum ilmuwan Inggris, Roger Bacon (1219–1292), menjelaskan tentang metode penelitian. Al-Haytham pun disebut sebagai Bapak Metode Ilmiah.
Dari 96 buku yang ia tulis, hanya 55 yang diketahui terselamatkan, yang berhubungan dengan permasalahan cahaya: The Light of the Moon, The Light of the Stars, The Rainbow and the Halo, Spherical Burning Mirrors, Parabolic Burning Mirrors, The Burning Sphere, The Shape of the Eclipse, The Formation of Shadows, Discourse on Light, dan karya terbesarnya, Book of Optics. Menjelang akhir hayatnya, al-Haytham sempat menjadi pengajar di Suriah sambil menuliskan karya-karyanya sampai ia kembali ke Mesir dan tutup usia pada 1039 M/430 H dalam usia 74 tahun. Namun amat disayangkan, sepeninggalnya banyak karya-karyanya diklaim ilmuwan Barat.
Yuli Hastiani, Alumni Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
https://www.suaramuhammadiyah.id/2020/08/26/ibn-al-haytham-bapak-optika-modern/