REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyurati raja-raja menjadi media dan cara Rasulullah SWT berdakwah menyampaikan agama Islam yang rahmatan lil alamin. Surat-surat dari Rasulullah untuk raja-raja disampaikan langsung oleh para sahabat pilihannya.
Siap saja sahabat yang pilih Rasulullah untuk menyampaikan surat kepada raja-raja? Maulana Muhammad Yusuf Al Kandahlawi dalam kitab Ta'lim Hayatush Shahabah mencatat ada sekitar enam sahabat yang dipilih Rasulullah untuk menyampaikan suratnya kepada para raja.
Pertama, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzafah r.a untuk menemui Raja Persia: Kedua, Salith bin Amr r.a menemui Haudzah bin Ali, raja Yamamah.
Ketiga, Ala bin Hadrhrami r.a menemui al Mundzir bin Sawa: Amr bin Ash menemui Jaifar dan Abbad, dua putra al Julanda yang menjadi raja di Oman (dekat Bahrain). Keempat, Dihyah al Kabli r.a menemui Qaishar, raja Romawi.
Kelima, Syuja bin Wahb al Asadi r.a menemui Mundzir bin Harits bin Abi Syimar al Ghassani. Keenam, Amr bin Umayyah adh Dhamri r.a menemui Najasyi.
"Mereka kembali sebelum Rasulullah SAW wafat, kecuali Ala bin Hadrami r.a. yang masih berada di Bahrain ketika Rasulullah SAW wafat," katanya.
Al Haitsami mengatakan di dalam sanadnya terdapat rawi bernama Muhammad bin Isma'il bin Ayyasy, sedang dia adalah adalah rawi dhaif. Demikian hal itu kata Syekh Maulan seperti diterangkan dalam kitab al-Majma (juz 5,hal.306).
Al-Hafiz berkata dalam kitab Fathul Bari (8/89) para ahli siirah menambahkan Rasulullah SAW. mengutus al Muhajir bin Umayyah untuk menemui Harits bin Abdu Kulal; Jarir r.a. Menemui Dzi Kala'; Sa'ib r.a diutus untuk menemui Musailamah; dan Hathib bin Abi Balta'ah ketika menemui Muqauqis.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Anas r.a. bahwa sebelum wafat Rasulullah menulis surat kepada Kisra (Raja Persia), Qaishar (Raja Romawi), Najasyi (Raja Habasyah), dan kepada setiap penguasa yang sombong dan ingkar terhadap kebenaran. Yoona menyeru mereka kepada Islam dan Allah SWT. Sedangkan Najasyi di sini, bukan Najashi yang telah disoalatkan oleh Rasulullah SAW.
"Hadist ini tertera dalam kitab al-Bidaayah (4/262)," kata Syekh Maulana.
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dari Jarir.a. katanya: Rasulullah SAW sebelum wafat menulis surat kepada Kisra, Qaishar, dan kepada setiap penguasa yang angkuh. Al-Haitsami berkata (juz 5 hal. 305): di dalam sanadnya terdapat rawi bernama Ibnu Lahi'ah, sedang hadisnya adalah Hasan. Perawi lainnya adalah hasan. Para rawi lainnya adalah rawi-rawi shahih.