REPUBLIKA.CO.ID, Nabi Muhammad SAW memberikan tuntutan kepada umatnya untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Bahkan, Rasulullah membersihkan giginya hampir di setiap awal aktivitas, sholat, dan sampai mau tidur. Karena itu, dalam sebuah hadits Rasulullah mengatakan, "Andaikan aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan menyuruh mereka bersiwak (menyikat gigi) setiap kali berwudhu." (HR Bukhari dan Muslim)
Syuraih bin Hani bertanya kepada istri Rasulullah, Siti Aisyah RA, ''Apakah yang didahulukan oleh Nabi SAW jika hendak masuk rumahnya?'' Saat itu Aisyah menjawab, ''Rasul mengosok gigi (bersiwak)."
Aisyah juga menceritakan selalu menyediakan siwak dan air wudhu untuk Rasulullah. Bila Rasul bangun, ia segera bersiwak dan wudhu, kemudian menunaikan sholat.
Diriwayatkan Annas'i Ibnu Khudzaifah, Rasulullah bersabda bahwa menyikat gigi (bersiwak) itu membersihkan mulut, dan menjadikan keridhaan Allah. Banyak yang melihat Rasulullah rutin membersihkan gigi dengan siwak.
Anas bin Malik RA juga menceritakan saat bertemu Rasulullah, Rasulullah Muhammad SAW bersabda kepadanya: "Aku telah banyak menganjurkan kepadamu untuk bersiwak (menyikat gigi)."
Apabila dihitung dalam kesehariannya, seorang Muslim telah melakukan tidak kurang dari 20 kali menyikat gigi (bersiwak). Perinciannya, yaitu setiap mau melaksanakan sholat lima waktu, sholat sunnah rawatib (12 kali), sholat Dhuha, sholat Witir, dan ketika masuk rumah. Kebiasaan bersiwak pertama kali dilakukan oleh Rasulullah ketika akan masuk rumah seperti yang diriwayatkan oleh istri Rasulullah, Aisyah.