REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana ini merupakan tempat tinggal keluarga Khalifah Abbasiyah. Istana ini dibangun di atas tanah seluas 160 ribu meter persegi.
Sebelum membangun istana, Khalifah terlebih dahulu menugaskan beberapa orang ahli untuk meneliti dan mempelajari kondisi geografis Baghdad.
Di bawah istana dibuatkan parit besar yang berfungsi sebagai saluran air dan sekaligus sebagai benteng pertahanan istana. Posisi istana ini dibuat semudah mungkin untuk mengakses jalan di perkotaan.
Kiri dan kanan jalan dibuat gedung bertingkat, di luar Kota Baghdad dibangun seperti Rushafah dan Karakh. Kedua kota tersebut dilengkapi dengan kantor, toko, rumah, taman, kolam, dan lainnya.