REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT memberikan peringatan terhadap hamba-Nya tentang pertanda-pertanda akhir zaman, bagian dari tanda kiamat kecil.
Peringatan tersebut, tersampaikan melalui lisan Rasulullah SAW dalam banyak sabdanya, dengan beragam redaksi dan konteksnya.
Republika.co.id, merangkum sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW tentang fenomena akhir zaman yang sebagian besar telah tampak kasat mata. Penjabarannya sebagai berikut:
1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
- والذي نفسي بيدِه لا تَفنى هذه الأمةُ حتى يقومَ الرجلُ إلى المرأةِ فيفترِشُها في الطريقِ فيكون خيارُهم يومئذٍ من يقولٌ لو واريتَها وراءَ هذا الحائطِ
"Demi yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidak akan lenyap umat ini sampai seorang lelaki mendekati seorang perempuan kemudian menggaulinya di jalanan. Adapun orang yang paling baik saat itu akan berkata, "Kalau saja engkau menutupnya di balik dinding ini." (HR Abu Ya'la)Ddd
2. Menyamarkan nama minuman keras
Adapun dalam riwayat lain, Abu Malik Al-Asy'ari memberitahukan bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda:
ليشرَبنَّ ناسٌ من أمتي الخمر يسمونها بغير اسمها، يُعزف على رؤوسهم بالمعازف والمغنيات، يخسِف الله بهم الأرض، ويجعل منهم القردة والخنازير
"Sungguh kelak akan ada orang-orang dari umatku yang meminum khamr dan mereka menamai khamr tersebut selain namanya. Mereka diiringi alat musik dan penyanyi. Dan mereka akan ditenggelamkan Allah ke dalam bumi, dan dijadikan kera dan babi-babi." (HR Ibnu Majah)
3. Jalan pintas mengakhiri hidup sebab beban
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sebagaimana berikut ini:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّه -صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم-: والذي نفسي بيده لا تذهب الدنيا حتى يمر الرجل على القبر، فَيَتَمَرَّغَ عليه ويقول: يا ليتني كنت مكان صاحب هذا القبر، وليس به الدِّينُ، ما به إلا البلاء
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, dunia ini tidak akan lenyap (Kiamat) sampai ada seorang laki-laki yang melewati kuburan, lalu dia berhenti di hadapannya sambil berkata, 'Andai aku menjadi penghuni kuburan ini', sementara ia tidak memiliki agama kecuali kesengsaraan." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Mengabaikan halal-haramnya harta
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
يأتي على الناس زمان لا يبالي المرء ما أخذ منه، أمن الحلال أم الحرام
"Akan datang kepada manusia suatu zaman (ketika) seseorang tidak lagi mempedulikan halal atau haram harta yang dia ambil.” (HR Bukhari)
6. Kegilaan terhadap harta
Dalam sebuah hadits, juga disampaikan mengenai penyakit yang akan menimpa umat Nabi Muhammad SAW. Berikut haditsnya:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: سيُصيب أمتي داء الأمم، فقالوا: يا رسول الله، وما داء الأمم؟ قال: (الأشر والبطر، والتكاثر والتناجش في الدنيا، والتباغض والتحاسد حتى يكون البغي)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Umatku akan ditimpa penyakit yang juga menimpa umat-umat sebelumnya." Lalu mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, penyakit apa itu?" Kemudian beliau SAW bersabda, "Sombong, angkuh, bermewah-mewahan, bermusuh-musuhan dalam urusan dunia, saling membenci dan saling dengki hingga kelewat batas." (HR Al-Hakim)