4. Said bin Sufyan Ats Tsauri

Said bin Sufyan Ats Tsauri memberikan contoh tentang tanggapan cepat dan penuh hormat saat dipanggil oleh ayahnya. Dia bahkan memotong shalatnya jika ayahnya memanggilnya, menunjukkan prioritas yang benar dalam agama Islam terhadap ketaatan kepada orang tua.

Dia mengatakan, "Jika ayahku memanggil, dan aku sedang sholat, maka aku potong sholatku, untuk menjawab panggilan ayahku."

5. Abdullah bin Umar

Abdullah bin Umar menghargai tindakan baik seseorang yang menggendong ibunya saat beribadah. Meskipun tidak meminta hal yang sama kepada ibunya, dia memuji tindakan itu sebagai sesuatu yang akan mendatangkan pahala besar dari Allah SWT.

Suatu kali dia melihat seorang pria sedang mengelilingi Ka'bah sambil menggendong ibunya. Pria itu berkata, "Wahai Ibnu Umar, apakah kamu meminta pekerjaan seperti ini kepada ibuku?" Lantas dijawab Ibnu Umar, "Tidak, tidak dengan satu kesempatan, tetapi kamu melakukannya dengan baik, dan Allah SWT akan memberimu ganjaran lebih banyak." 

6. Abu Hurairah

Abu Hurairah mengajarkan kita tentang pentingnya ungkapan cinta dan doa kepada ibu. Dia selalu menyampaikan kata-kata penyemangat dan doa baik kepada ibunya, menunjukkan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam.

Abu Hurairah biasa berdiri di depan pintu ketika dia ingin meninggalkan rumah. Lalu berkata, "Keselamatan dan rahmat Allah SWT menyertaimu wahai ibu." Abu Hurairah juga mengatakan kepada ibunya, "Semoga Allah SWT mengasihanimu, ibu, sebagaimana engkau membesarkanku di masa kecil."

7. Urwan bin Zubair

Jafar mendengar doa dari Urwah bin Zubair untuk kedua orang tua, menunjukkan pentingnya doa bagi keberkahan dan ampunan bagi orang tua. Tindakan ini mengajarkan kita tentang pentingnya berdoa untuk kebaikan dan keselamatan orang tua kit

Urwah bin Zubair (anak dari Asma bin Abu Bakar) berdoa dalam sujudnya dan berkata, "Ya Allah, ampuni Zubair bin Awwam dan Asma binti Abu Bakar."

Sumber: mawdoo

Ikuti Whatsapp Channel Republika