Kamis 09 May 2024 15:15 WIB

Penghasilan Juru Parkir Liar, Apakah Halal atau Tidak dan Apa Solusinya? 

Juru parkir ingin membahagiakan keluarga dan orang-orang sekitarnya.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Juru parkir memarkirkan kendaraan di sebuah minimarket kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (5/5/2024).
Foto:

"Bagi orang yang menerima duit dengan jalan memaksa dan 'sok' galak bisa jadi hartanya tidak akan mendatangkan keberkahan. Sementara bagi pemberi, karena tidak ikhlas dan terpaksa juga dapat menggugurkan nilai sedekah," ujar Ustaz Zuhdi. 

Gerakan tolak parkir liar yang disuarakan warganet tentu hal positif untuk mendorong petugas menertibkan pungutan liar (pungli). Karena jika ini dibiarkan, maka sama saja menyuburkan mental pengemis dan mematikan jiwa pengusaha.

"Tetapi juga tidak bisa kita mengeneralisir semua juru parkir seperti itu, bahkan ada dari mereka menggantungkan hidupnya dari pendapatan tersebut," kata Ustaz Zuhdi.

 

Bagaimana pemilik toko atau tempat perbelanjaan dapat mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk juru parkir. Ini juga sekaligus memberdayakan orang yang belum memiliki pekerjaan sembari diberikan pelatihan dan keterampilan lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement