Kamis 25 Apr 2024 20:10 WIB

Waspada Sambaran Petir, Baca Doa Ini Agar Dilindungi Allah SWT

Rasulullah SAW ajarkan doa ketika hadapi petir saat hujan.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Petir (ilustrasi). Rasulullah SAW ajarkan doa ketika hadapi petir saat hujan
Foto: republika
Petir (ilustrasi). Rasulullah SAW ajarkan doa ketika hadapi petir saat hujan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satu dari dua anggota TNI meninggal dunia pada Rabu (24//4/2024) sore kemarin akibat tersambar petir. Sebelumnya seorang warga juga meninggal tersambar petir ketika sedang berada di sawah. 

Di tambahan lagi remaja yang meninggal karena tersambar petir ketika sedang memainkan ponsel yang sedang dicas.

Baca Juga

Atas kejadian mengerikan ketika ada petir semacam inilah, umat Islam di sunnahkan untuk berdzikir ketika ada petir dan bukan justru mencaci-maki, karena petir tidak lain adalah wujud dan tanda kekuasaan Allah SWT.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika mendengar atau melihat petir. Dengan membaca doa dan berdzikir, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan perlindungan dan keselamatan dari bahaya yang mungkin saja terjadi.

Doa ketika ada petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ 

Latin: 

Subhaanalladzi yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

Terjemah:  

"Mahasuci Allah, petir bertasbih memuji-Nya, seperti halnya para malaikat bertasbih, karena takut kepada-Nya."

Doa meminta hujan reda

Hujan merupakan rezeki untuk seluruh ciptaan Allah SWT yang ada di bumi, termasuk bagi manusia. Namun jika hujan tidak kunjung berhenti, dan terus menerus mengguyur bumi yang semakin tua, maka bencana banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan longsor mungkin saja terjadi. 

Dikutip dari buku Fikih Sunnah susunan Sayyid Sabiq, berikut ini doa meminta agar hujan berhenti. 

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Latin:  

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Terjemah:  

"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."(HR Bukhari).

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement