Rabu 17 Apr 2024 15:39 WIB

Mengapa Sholat dan Zakat Hukumnya Wajib dalam Islam?

Meninggalkan sholat termasuk dosa besar.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi sholat.
Foto:

Sedangkan zakat juga merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim, dan bahkan setelah sholat, zakat adalah rukun Islam ketiga. Zakat menjadi salah satu ibadah dengan keutamaan yang mulia.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Islam didirikan atas lima pilar, yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa pada bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jagalah harta benda kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah dan siapkan doa untuk musibah." (HR Thabrani, Abu Nuaim, dan Khatib)

Adapun dalam Alquran, Allah SWT berfirman, "Ambillah olehmu Muhammad dari sebagian hartanya orang-orang Islam yaitu zakatnya. Dengan zakat itu membersihkan dan mensucikan Muslim. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (QS At Taubah ayat 103)

Dalam menunaikan zakat, Islam juga telah memberikan kemudahan.

Kemudahan Membayar Zakat

1. Membayar zakat ini hanya setahun sekali.

2. Zakat tidak dibebankan pada semua harta benda. Zakat dikenakan secara terbatas pada barang-barang tertentu, seperti hewan ternak, hasil panen, dan barang dagangan.

3. Zakat baru dikenakan kepada seorang Muslim jika sudah mencapai nisab. Ayat Alquran dan hadits telah memberi penjelasan mengenai jumlah spesifik zakat untuk masing-masing jenisnya.

Misalnya untuk zakat emas, hukumnya adalah wajib jika telah memenuhi syarat, yaitu mencapai nisab, mencapai haul, dan milik sendiri. Perintah bayar zakat emas dan perak telah diamanatkan baik dalam Alquran maupun Hadits.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement