Rabu 17 Apr 2024 14:29 WIB

Kisah Abu Dzar Al Ghifari, Sahabat Nabi yang Sedekah dengan Sayur Sop

Abu Dzar Al Ghifari berpendapat menyimpan harta lebih dari keperluan hukumnya haram.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Kesederhanaan Abu Dzar al-Ghifari juga telah disabdakan oleh Rasulullah Saw. sebelum beliau meninggal. Beliau pernah berkata kepada Abu Dzar al-Ghifari Ra. sebelum wafat, "Abu Dzar akan tetap sama sepanjang hidupnya."

Dengan prinsip yang dipegangnya itu, Abu Dzar telah menjadi pelurus bagi para penguasa dan pelindung bagi kaum dhuafa.

Saat Abu Dzar al-Ghifari Ra. pindah ke Syria, ia juga menjadi pembela kaum dhuafa. Di tempat barunya itu, ia melihat dengan mata kepala sendiri Mu'awiyah hidup bermewah-mewahan. Abu Dzar al-Ghifari Ra. pun kemudian membangkitkan kaum tertindas untuk melawan kaum borjuis. Ajaran egaliternya membangkitkan masa melawan penguasa dan kaum borjuis di Syria.

Pada akhirnya, prinsip dan ajaran egaliter Abu Dzar al-Ghifari Ra. itu mengilhami lahirnya sejumlah tokoh penting di era berikutnya, di antaranya Hasan Bashri, Ahmad bin Hanbal, Ibnu Taimiyah, dan masih banyak lagi. Atas pencapaian Abu Dzar al-Ghifari itulah, Amirul Mukminin keempat Ali bin Abi Thalib  pernah berkata, "Saat ini, tidak ada satu orang pun di dunia, kecuali Abu Dzar, yang tidak takut kepada semburan tuduhan yang diucapkan oleh penjahat agama, bahkan saya sendiri pun bukan yang terkecuali."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement