Selasa 16 Apr 2024 04:06 WIB

Empat Tempat Suci di Makkah

Makkah memiliki sejumlah tempat suci atau masyar.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Pembatas di depan Kabah.
Foto:

Ketiga, Hajar al-Aswad

Hajar al-Aswad terletak di sudut timur Kabah yang dikenal dengan sebutan Hajar Aswad. 

Hajar Aswad berbentuk batu hitam yang dipercaya umat Islam sebagai bagian dari Ka'bah di Mekah. Batu ini memiliki makna simbolis dalam sejarah Islam karena diyakini berasal dari surga dan berfungsi sebagai penanda awal dan akhir putaran Tawaf di sekitar Kabah. 

Keberadaannya menarik perhatian umat Islam dari seluruh dunia yang melakukan ibadah haji atau umrah

Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتَى الْحَجَرَ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ مَشَى عَلَى يَمِينِهِ فَرَمَلَ ثَلاَثًا وَمَشَى أَرْبَعًا.

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai di Makkah, beliau mendatangi Hajar Aswad dan menciumnya, kemudian beliau berjalan ke sebelah kanannya. Beliau melakukan ar roml sebanyak tiga kali, dan berjalan biasa empat kali . (HR. Muslim no. 1218) 

Begitu pula hadis dari ‘Umar radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi:

أَنَّهُ جَاءَ إِلَى الْحَجَرِ الأَسْوَدِ فَقَبَّلَهُ ، فَقَالَ إِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ ، وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ

Beliau pernah mendatangi Hajar Aswad lantas menciumnya. Ia pun berkata, “Aku tahu engkau hanyalah batu, tidak bisa memberikan bahaya dan tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka aku pun menciummu.” (HR. Bukhari no. 1597 dan Muslim no. 1270). 

Keempat, Rukun al-Yamani

Rukun Al Yamani adalah salah satu sudut Ka'bah yang terletak di sudut Ka'bah yang berdekatan dengan Hijir Ismail. Namanya diambil dari kota Yaman karena terdapat hubungan sejarah yang kuat antara bangsa Arab dan Yaman.  

Rukun Al Yamani memiliki makna simbolis dalam ibadah haji dan umrah, karena merupakan salah satu dari empat sudut Ka'bah yang harus dilewati dalam Tawaf dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran.

Menyentuh atau mencium sudut ini dianggap sebagai tindakan yang membawa berkah dan keselamatan. Sebagaimana Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: 

لَمْ أَرَ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَسْتَلِمُ مِنَ الْبَيْتِ إِلاَّ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ .

Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh sesuatu dari Ka’bah kecuali dua rukun Yamani (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani). (HR. Bukhari no. 1609 dan Muslim no. 1267). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement