Jumat 05 Apr 2024 10:02 WIB

Makna Asmaul Husna Ash Shabur: Bersabar dan tidak Bergantung pada Manusia

Manfaat dan mudharat itu berasal dari Allah Ta'ala.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga muslim di Masjid Asmaul Husna, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto:

"Ini menunjukkan bahwa ada yang bisa mengatakan kepadanya untuk "berapi" atau "berhenti membakar", yang menguatkan argumen Imam Al-Ghazali bahwa Yang Bertindak di alam semesta ini adalah Allah Ta'ala, dan tidak ada yang memiliki kekuasaan atau kemampuan di dalamnya, kecuali apa yang Allah tetapkan," ujarnya.

Apa hikmah yang bisa dipetik dari penjelasan tersebut? Bagi seorang mukmin yang tertimpa musibah, dia harus ingat bahwa musibah itu berada di tangan Allah, dan segala musibah atau cobaan yang menimpakannya semuanya berasal dari Allah.

Segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya yang Maha Tinggi, dan manusia kembali kepada-Nya, dan akan mendapatkan pahala dan ganjaran atas apa yang menimpanya. Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah ayat 155)

Dalam ayat ini terdapat berita gembira bagi orang-orang yang sabar, yaitu kabar surga dan kedudukan yang tinggi di dalamnya. Dia menekankan, Allah adalah "As-Shabur" (Maha Sabar), yang termasuk salah satu asmaul husna. "Bagi yang telah merasakan kesabaran, dia akan mengetahui bahwa manfaatnya sangat baik, dan akhirnya akan menghilangkan semua kesakitan yang dia alami dengan kesabaran," jelasnya.

Sumber: Masrawy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement