Rabu 03 Apr 2024 20:02 WIB

4 Gambaran Pengadilan Akhirat yang Diabadikan dalam Alquran

Alquran memberikan gambaran pengadilan akhirat

Ilustrasi Surga balasan di akhirat kelak. Alquran memberikan gambaran pengadilan akhirat
Foto:

Selihai apapun manusia mempermainkan hukum di dunia, dan walaupun mereka sering lepas dari pengadilan dunia, mereka tak akan pernah bisa melepaskan diri dari jeratan hukuman di pengadilan akhirat.

Di dunia boleh saja mereka bisa terhindar dari sel penjara. Namun, di akhirat mustahil mereka bisa lari dari hukuman dan azab Allah ‘azza wa jalla.

“وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ، فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا، وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا، وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ”

Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya. Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.” (QS Al-Anbiya’: 47).

“يَوْمَ هُمْ بَارِزُونَ لَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ، لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ، لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ . الْيَوْمَ تُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ، لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ، إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ”

Artinya: “(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur dan menuju mahsyar); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman), “Kepunyaan siapakah kekuasaan pada hari ini?” Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang dilakukannya. Tidak ada yang dizalimi pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya.” (QS Ghafir (40): 16-17).

Keempat, pengadilan akhirat begitu menegangkan. Salah satu bekal utama yang kita bawa saat itu adalah amal salih yang kita tabung dan kumpulkan sedikit demi sedikit saat ini.

Adapun harta, jabatan, kedudukan, pangkat, keturunan, pengikut dan apapun yang dibanggakan di dunia ini, tidak akan berguna sama sekali saat itu.

“يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ . إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ” Artinya: “Pada hari (akhirat) tidak akan bermanfaat lagi harta dan anak-anak. Kecuali mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih”. QS. Asy-Syua’râ’ (26): 88-89.

Sungguh beruntung orang-orang yang berat timbangannya, dan merugilah orang-orang yang ringan timbangannya.

“فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ . وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآَيَاتِنَا يَظْلِمُونَ”

Artinya: ”Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, mereka itulah orang yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami”. QS. Al-A’raf [7]: 8-9.

 

Sumber: Pondok Pesantren Tunas Ilmu yang ditulis oleh Abdullah Zaen, Lc, MA

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement