Kamis 11 Apr 2024 10:35 WIB

Tiga Hadits Ini Gambarkan Teladan Nabi Muhammad SAW Sehari-hari

Nabi Muhammad memiliki prinsip agama itu mudah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Nabi Muhammad.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW merupakan teladan dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam keseharian, beliau SAW telah menunjukkan akhlak yang mulia, terlebih kepada sesama manusia.

Hal itu tergambarkan dalam beberapa riwayat hadits, yang dapat menjadi pegangan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Setidaknya ada tiga hadits yang perlu ditanamkan kandungan maknanya dalam diri seorang Muslim, sebagaimana berikut ini.

Baca Juga

Hadits tentang Teladan Nabi Muhammad Sehari-hari

1. Tak Menyayangi Maka tak Disayangi

قَبَّلَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ الحَسَنَ بنَ عَلِيٍّ وعِنْدَهُ الأقْرَعُ بنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الأقْرَعُ: إنَّ لي عَشَرَةً مِنَ الوَلَدِ ما قَبَّلْتُ منهمْ أحَدًا، فَنَظَرَ إلَيْهِ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ثُمَّ قَالَ: مَن لا يَرْحَمُ لا يُرْحَمُ.

Rasulullah SAW mencium cucunya Hasan, sedangkan Al Aqra bin Habis Al Tamimi sedang duduk bersamanya. Lalu Aqra berkata, "Aku punya 10 anak, tetapi tidak satupun di antara mereka yang pernah kucium." Lalu Rasulullah SAW memandangnya, lalu bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

Hadits tersebut berisi tentang rahmat di mana Nabi SAW bersabda bahwa siapa yang tidak beriman kepada rahmat Allah, maka ia tidak mengharapkannya dari Allah. Meski seseorang mengikuti setiap kata dalam Alquran, tetapi tidak bisa memaafkan kesalahan kecil dan bersikap baik kepada orang lain, maka artinya ia tidak mengabdi pada agama Islam.

Makhluk yang welas asih dapat membawa perubahan tersendiri dalam hidup dan mengalami perubahan total dalam cara pandang hidupnya. Jika kekuasaan yang lebih agung mampu mengampuni dosa-dosa besar dan keji, maka umat manusia yang merupakan hamba-Nya harus mampu menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya dan mengabaikan kesalahannya.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement