Artinya: kalimat tuqotiluna (kalian memerangi) dalam kalimat ini maksudnya bolehnya berbicara dengan seseorang dan yang dimaksud dalam pembicaraan itu adalah orang lain yang memiliki persamaan dari segi prinsip dan keyakinan dengan lawan bicaranya. Sebab diketahui waktu yang dimaksudkan sampai saat ini belum terjadi. Dan yang dimaksud dengan kalimat tuqotilu itu adalah kaum Muslimin. (Lihat kitab Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari karya Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqalani, cetakan Maktabah Salafiyyah juz 6, halaman 103)
Lebih lanjut Ibnu Hajar menjelaskan bahwa hadits ini mengisyaratkan bahwa agama Islam akan abadi di muka bumi hingga hari kiamat yakni hingga turunnya nabi Isa. Nabi Isa akan memerangi Dajjal dan membinasakan orang-orang Yahudi yang menjadi pengikut Dajjal.
وفي هذه الحَربِ يَتعاوَنُ كُلُّ شَيءٍ مع المُجاهِدينَ المُسلِمينَ، حتَّى تَتكَلَّمُ الجَماداتُ مِنَ الحَجَرِ ونَحوِه، كُلَّما اختَبَأ يَهوديٌّ وَراءَ شَيءٍ منها تَكَلَّمتْ ونادَتْ على المُسلِمِ فقالَتْ: يا مسلمُ، هذا يَهوديٌّ وَرائي، تَعالَ فاقتُلْه، .
Dan dalam peperangan ini semuanya (hingga benda mati) bersama-sama membantu Mujahidin Muslim sehingga berbicaralah benda-benda mati dari batu dan sejenisnya. Setiap kali orang Yahudi bersembunyi di balik semuanya itu, maka bebatuan berbicara memanggil kaum Muslim dan berkata: Wahai pasukan Muslim, ini orang Yahudi dibelakangku cepat kesini dan bunuh dia. ( dilansir Dorrar lihat: https://dorar.net/hadith/sharh/61547).