Senin 11 Mar 2024 14:10 WIB

Teman yang Sebenarnya, Begini Penjelasannya

Teman yang baik adalah yang mengajak kita pada takwa.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Berteman (Ilustrasi)
Foto:

 

Akan tetapi, jika hubungannya hanya sebatas rekan bisnis, keperluan mendesak, berniaga, atau keperluan lain yang mengharuskan berkomunikasi dengan non Muslim masih bisa dilakukan. 

Rasulullah SAW juga semasa hidupnya pernah berkomunikasi dengan non Muslim, pernah saling membantu, saling mengenal. Tapi, hubungan tersebut hanya sebatas keperluan saja, tanpa ada ketertarikan untuk mengikuti agamanya mereka. 

Yang dimaksud tidak boleh berteman dengan non Muslim ialah, ketika seseorang dengan sengaja berteman hanya sekedar iseng, nongkrong, main bersama, melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka tidak diperbolehkan. 

 

Khawatirnya, setan menyukai hubungan seperti itu sehingga setan terus menggoda iman seorang Muslim untuk meninggalkan kewajibannya dan memilih mengikuti ajaran-ajaran dari temannya yang non Muslim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement