Kamis 07 Mar 2024 05:45 WIB

Kebiasaan Rasulullah SAW Setelah Sholat Subuh Ini Lancarkan Rezeki, Begini Penjelasannya

Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sholat Subuh

Ilustrasi sholat Subuh. Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sholat Subuh
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Subuh adalah waktu yang sangat berharga. Sholat Subuh juga banyak mempunyai keutamaan. Termasuk anjuran Rasulullah SAW Agar umat Islam tidak tidur setelah melaksanakan sholat Subuh. Mengapa?

Sebab pada pagi hari Allah Subahanahu wa Ta'ala menurunkan banyak keberkahan bagi kita hamba-Nya. Maka bila hamba tersebut mau untuk bergerak, melakukan kegiatan yang bermanfaat, maka orang tersebut akan memperoleh keberkahan.

Baca Juga

Sedang orang yang justru tidur pada pagi hari, maka ia tidak akan memperoleh keberkahan dan terputusnya rezeki. 

Yang dimaksud terputusnya rezeki bisa jadi orang tersebut kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan dalam niaganya, kehilangan kesempatan bekerja, atau bahkan terputusnya rezeki berupa kesehatan.

Contohnya orang yang masih tidur pada pagi hari tidak akan memperoleh udara yang segar, hingga sinar matahari pagi yang menyehatkan. 

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki.” (HR Ahmad dan Baihaqi). 

Rasulullah ﷺ mendoakan langsung orang-orang yang mau berkegiatan di pagi hari. Dan Rasulullah ﷺ pun dalam melancarkan serangan melawan musuh lebih memilih di pagi hari. 

Terbukti itu membuat pasukan Muslim meraih kemenangan. Karena pada waktu pagi tubuh para pasukan Muslim masih segar, kekuatan dan stamina pun masih prima. 

Sementara musuh yakni orang-orang kafir yang memiliki kebiasaan bangun siang hari tidak memiliki kesiapan ketika mendapat gempuran pasukan Muslim di pagi hari. 

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِاُ مَّتِى فِى بُكُوْرِهَاوَكَانَ اِذَابَعَثَ سَرِيَّةً بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ.

Rasulullah ﷺ bersabda,"Ya Allah berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya. Dan apabila Rasulullah mengirimkan pasukan, Rasulullah mengirim sejak pagi-pagi.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah). 

sumber : Dokumentasi Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement