7. Di masa Romawi, menjadi tempat pembuangan sampah
Sebagian besar penduduk Romawi menggunakan area masjid sebagai tempat pembuangan sampah. Lalu khalifah Umar ibnu Khattab menaklukkan Yerusalem, dan membersihkannya.
Ibn Taymiyah berkata: “Al-Masjid al-Aqsa adalah sebutan untuk seluruh tempat ibadah yang dibangun oleh Nabi Sulaiman Beberapa orang mulai memberikan nama al-Aqsa ke tempat sholat yang dibangun oleh 'Umar ibn al-Khattab di depannya.”
Berdoa di tempat sholat yang dibangun 'Umar untuk umat Islam ini lebih baik daripada salat di masjid lainnya, karena ketika 'Umar menaklukkan Yerusalem, terdapat timbunan sampah yang sangat besar di atas batu tersebut, karena orang-orang Kristen ingin menunjukkan cemoohan mereka kepada orang-orang Muslim, tempat di mana orang-orang Yahudi biasa berdoa.
Jadi 'Umar mengeluarkan perintah agar kotoran itu dibuang dan dia berkata kepada Ka'b: 'Menurutmu di mana kita harus membangun tempat sholat bagi umat Islam?'
Ka’b berkata: "Di balik batu."
Umar berkata: “Wahai putra seorang wanita Yahudi! Apakah Anda terpengaruh oleh ide-ide Yahudi Anda! Sebaliknya saya akan membangunnya di depannya.”
8. Salahudin al Ayyubi menyelamatkan Yerusalem dan penduduknya yang beragama Kristen, Muslim, dan Yahudi dari pembantaian Tentara Salib pada 1187.