Jumat 16 Feb 2024 13:45 WIB

Kalimat Pertama Umar Bin Abdul Aziz Saat Jadi Pemimpin

Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin bijaksana.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Umar bin Abdul Aziz
Foto:

Umar bin Abdul Aziz paham bahwa dirinya tidak bisa menghindar lagi dan harus menerima jabatan khalifah. 

Umar bin Abdul Aziz pun menjelaskan caranya dalam memimpin umat, "Taatlah kalian kepadaku selama aku taat kepada Allah. Apabila aku maksiat kepada Allah, maka tidak ada (kewajiban) kalian taat kepadaku.” 

Setelah menyampaikan pidato, Umar bin Abdul Aziz pulang ke rumahnya dengan wajah muram. Kepada istrinya, ia menyampaikan, “Aku telah diuji Allah dengan jabatan (khalifah) ini dan aku teringat orang-orang yang miskin, ibu-ibu janda, dan mereka yang rezekinya sedikit. Aku pun teringat orang-orang tawanan dan kaum fakir miskin. Kelak mereka akan mendakwaku di akhirat." 

Sejak hari pertama menjabat, Khalifah Umar bin Abdul Aziz sangat menyadari kekuasaan sebagai amanah Allah. Hatinya selalu takut akan pengadilan Akhirat dan perjumpaan dengan Allah SWT kelak. Begitu menjadi Amirul Mukminin, ia menyuruh bawahannya untuk melelang seluruh harta pribadinya. 

Hasilnya, pemasukannya sebagai khalifah merosot drastis hingga jadi 200 Dinar setahun. Padahal sebelum menjadi penguasa, cicit Umar bin Khattab ini biasa menghasilkan minimal 50.000 Dinar per tahun. Setelah menjabat khalifah hartanya tidak bertambah banyak malah menjadi sangat berkurang.

Demikian kisah diangkatnya Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah, dilansir dari Perpustakaan Republika. 

 

Hari ini, banyak pegiat zakat dan wakaf yang mengatakan bahwa di era Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sulit mencari orang yang pantas menerima zakat. Sebab kebanyakan atau hampir semua rakyatnya tergolong rakyat yang mampu secara ekonomi. Sulit mencari rakyat miskin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement