REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perang badar merupakan perang pertama yang terjadi antara kaum Muslimin dengan kaum Musyrikin. Perang ini dinamakan Perang Badar karena terjadi di daerah Badar, yaitu daerah antara Makkah dan Madinah.
Perang ini terjadi setelah Rasulullah saw berhijrah ke Madinah. Dalam perang ini terjadi peristiwa yang menakjubkan. Karena pada perang tersebut, Allah menurunkan malaikat-malaikat-Nya untuk ikut berperang bersama kaum Muslimin.
Dalam buku Cerita-Cerita Al-Qur'an Penuh Hikmah oleh Albi Kustaman dan Anggit Kurniadi, hari itu kaum Muslimin merasa sedikit khawatir karena melihat jumlah pasukan musuh yang begitu banyak. Jumlah pasukan kaum Musyrikin ribuan, sedangkan jumlah pasukan kaum Muslimin hanya sekitar 300 orang.
Namun demikian, semangat kaum Muslimin kemudian menjadi kuat karena mereka sadar bahwa Allah pasti akan menolong mereka. Antara kaum muslimin satu dengan yang lain kemudian saling meyakinkan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menghadapi kaum musrikin.
Rasulullah sadar peperangan itu adalah peperangan untuk menegakkan kalimat tauhid bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Maka dari itu, Rasulullah kemudian berdoa memohon pertolongan kepada Allah.
Di sisi lain, kaum Musyrikin merasa...