Rabu 07 Feb 2024 19:31 WIB

Dahsyatnya Rahasia dan Keutamaan Berakhlak Mulia

Akhlak mulia merupakan ekspresi dari keimanan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi mengaji sumber keislaman sebagai upaya memperbaiki akhlak.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi mengaji sumber keislaman sebagai upaya memperbaiki akhlak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitab Ihya Ulumuddin mengungkapkan rahasia dan keutamaan akhlak mulia. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, tidak akan masuk surga kecuali orang yang berakhlak mulia. 

Demikian dahsyatnya keutamaan berakhlak mulia, bisa mengantar seseorang masuk surga. Hal ini diriwayatkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali.

Baca Juga

Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Aku heran kepada seorang Muslim yang tidak menolong saudaranya sesama Muslim yang mempunyai suatu keperluan (padahal seorang Muslim wajib menolong saudaranya). Seandainya ia mengetahui besarnya pahala dan dapat terhindar dari siksa neraka, maka seharusnya ia segera berbuat kebajikan sebagai jalan meraih keselamatan. Begitulah akhlak yang mulia itu." 

Kemudian, seorang laki-laki bertanya kepada Ali bin Abi Thalib, "Apakah kamu mendengar keterangan ini dari Rasulullah?" 

Ali bin Abi Thalib menjawab, "Ya, bahkan aku mendengar nasihat beliau (Rasulullah SAW) lainnya. Ketika beberapa tawanan dari suku Thain dihadapkan kepada beliau."

Ali bin Abi Thalib melanjutkan ceritanya. Ada seorang wanita di antara tawanan dari suku Thain itu berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Muhammad, apabila kamu mau berbuat baik, bebaskan aku, tetapi jangan kamu hinakan kaumku atas kaum-kaum Arab lainnya. Sesungguhnya aku adalah seorang putri dari pemimpin kaumku. Ayahku suka membebaskan tawanan, memberi makan orang yang kelaparan, menyebarkan salam, dan ia tidak pernah menolak terhadap orang yang meminta-minta. la ayahku, Hatim al-Tha'i."

Nabi Muhammad SAW menjawab, "Hai wanita, sesungguhnya perbuatan ayahmu yang kamu sebutkan itu adalah sifat-sifat seorang Muslim." 

Selanjutnya, Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabatnya yang hadir, "Bebaskan wanita ini. Sesungguhnya ayah wanita ini menyukai akhlak yang mulia."

Mendengar perkataan Nabi Muhammad SAW itu, Abu Burdah bin Niar Rahimahullah berdiri kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, mengapa Allah SWT mencintai akhlak yang mulia?" 

Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang berakhlak mulia." 

Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT telah menyempurnakan Islam dengan akhlak yang mulia dan amal yang baik." 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement