Prof Quraish mengatakan peristiwa apapun di alam ini dari sisi kejadiannya sesuai kadarnya dan waktu tertentu. Hal tersebut yang dinamai dengan takdir. Termasuk kemampuan manusia yang terbatas merupakan takdir Allah. Manusia tidak akan bisa melampaui batas kemampuannya. Kecuali dia menggunakan alat dengan menciptakan alat. Namu akal manusia juga mempunyai keterbatasan.
Prof Quraish menambahkan manusia juga berada di bawah hukum-hukum Allah sehingga tak akan lepas dari hukum-hukum-Nya yang telah memiliki kadar tertentu. Hanya saja hukum-hukum Allah sangat banyak tetapi manusia mempunyai kemampuan memilih sehingga manusia dapat memilih takdir ke takdir yang lain.
Seperti Umar membatalkan kunjungannya ke negeri Syam karena adanya wabah. Lalu seseorang bertanya, "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?". Umar menjawab, "Saya lari/menghindar dari takdir Tuhan ke takdir-Nya yang lain".