Syarat kedua
Ibrahim bin Adham berkata, "Jika kamu akan melakukan perbuatan maksiat, maka janganlah kamu tinggal di negeri milik Allah."
Laki-laki itu lebih heran daripada keheranannya yang pertama. Ia berkata, "Bagaimana mungkin kamu mengatakan itu wahai Ibrahim, sedangkan semua negeri ini milik Allah."
Ibrahim bin Adham berkata, "Jika kamu mengetahui itu, apakah layak bagi kamu tinggal di negeri milik Allah sedangkan kamu berbuat maksiat kepada-Nya."
Laki-laki itu menjawab, "Tidak wahai Ibrahim, sebutkanlah yang ketiga."
Syarat ketiga
Ibrahim bin Adham berkata, "Jika kamu ingin melakukan perbuatan maksiat, maka carilah tempat yang tidak dilihat oleh Allah, maka lakukanlah perbuatan maksiat di tempat itu."
Laki-laki itu berkata, "Bagaimana mungkin kamu mengatakan itu wahai Ibrahim, Dia (Allah) Maha Mengetahui tentang semua rahasia, Allah mengetahui yang dinyatakan dan yang disembunyikan, mendengar hentakan kaki semut di atas batu hitam pekat di tengah malam yang gelap gulita."
Ibrahim bin Adham berkata, "Jika kamu mengetahui hal itu, apakah pantas kamu melakukan maksiat kepada Allah.”
Laki-laki itu menjawab, "Tidak. Wahai Ibrahim, sebutkan yang keempat."
Selanjutnya...