Keduanya di dalam asuhan dan pengawasan dua orang nabi, yang mestinya dapat memberikan petunjuk sehingga memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Akan tetapi, keduanya tidak mau, bahkan mereka berbuat khianat dan kekafiran.
Istri Nabi Nuh menuduh suaminya gila. Sedangkan istri Nabi Luth menuntun kaum suaminya untuk berbuat yang tidak wajar dan tidak sopan terhadap tamu-tamu suaminya, yaitu para malaikat.
Keakraban kedua istri itu dengan para suami, yaitu Nabi Nuh dan Nabi Luth, dua hamba Allah yang saleh tidak dapat membendung dan mencegah keduanya dari berbuat khianat dan kufur. Oleh karena itu, kedua istri nabi itu pantas mendapat azab Allah dan akan dimasukkan ke dalam neraka bersama rombongan penghuni neraka. Ini sebagai balasan yang setimpal dari perbuatan jahat keduanya yang merupakan dosa besar.
Bentuk Pengkhiatan Istri Nabi Luth
Perlu diketahui kaum Nabi Luth telah melarangnya menerima tamu laki-laki. “Menjauhlah dari kami. Sebab kamilah yang akan menerima kaum laki-laki.”
Singkatnya, kaum Nabi Luth AS mengajak para malaikat ke rumahnya tanpa ada yang mengetahui seorang pun dari kaumnya kecuali keluarga. Rupanya istri Nabi Luth AS yang bernama Walihah berkhianat. Begitu mengetahui ada sejumlah tamu laki-laki ke rumah suaminya, dia langsung mengabari kaumnya.
Padahal, Nabi Luth sudah mewanti-wanti istrinya agar tidak membocorkan rahasia para tamunya. Namun, dia tetap berkhianat.