Selasa 30 Jan 2024 12:50 WIB

Tafsir Surat Ibrahim Ayat 24: Perumpaman Kalimat Thayyibah dalam Alquran

Kalimat thayyibah apabila diucapkan dan diamalkan akan mendapat pahala.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Matahari mulai naik melalui celah pohon-pohon diantara bunga Bluebells atau juga dikenal sebagai Hyacinth liar yang mekar di hutan Hallerbos di Halle, Belgia.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalimat Thayyibah merupakan kalimat kebaikan yang apabila diucapkan dan diamalkan akan mendapat pahala. Kalimat thayyibah ini dibuat perumpamaan dalam Alquran sebagaimana tertuang dalam surat Ibrahim ayat 24. Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ

Baca Juga

Artinya: "Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimah thayyibah? (Perumpamaannya) seperti pohon yang baik, akarnya kuat, cabangnya (menjulang) ke langit," (QS Ibrahim [14]: 24).

Dalam Tafsir Tahlili Kemenag RI dijelaskan, perumpamaan yang disebutkan dalam ayat di atas adalah perumpamaan mengenai kata-kata ucapan yang baik, misalnya kata-kata yang mengandung ajaran tauhid, seperti “La ilaha illallah” atau kata-kata lain yang mengajak manusia kepada kebajikan dan mencegah mereka dari kemungkaran.

Kata-kata semacam itu diumpamakan sebagai pohon yang baik, akarnya teguh menghunjam ke bumi. Akar bagi pohon memiliki dua fungsi utama. Pertama, yaitu mengisap air dan unsur hara dari dalam tanah. Kedua, menopang tegaknya pohon.

Apabila akar tidak dapat lagi mengambil unsur-unsur hara dari dalam tanah, maka lambat laun pohon akan mati. Sedangkan akar pohon yang berfungsi baik akan dapat menyalurkan unsur-unsur hara dari dalam tanah ke bagian atas pohon dan pertumbuhan pohon akan berjalan dengan baik. Dahannya rimbun menjulang ke langit.

Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement