Kamis 25 Jan 2024 15:54 WIB

Berwasiat Agar Harta Peninggalan Disumbangkan ke Tempat Hiburan, Bolehkah?

Hukum berwasiat di dalam Islam diperbolehkan dengan ketentuan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Dan yang perlu diperhatikan juga adalah mengenai syarat penerima wasiat yang boleh menerima wasiat. Jika penerima wasiat menolak wasiat dari pemberi wasiat, maka wasiat tersebut dihukumi tidak sah. Dan setelah itu ia tidak mempunyai hak di dalamnya.

Dalil wasiat

Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 180:

كُتِبَ عَلَيْكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ اِنْ تَرَكَ خَيْرًاۖ ࣙالْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ بِالْمَعْرُوْفِۚ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِيْنَۗ

"Kutiba ‘alaikum idzâ ḫadlara aḫadakumul-mautu in taraka khairanil-washiyyatu lil-wâlidaini wal-aqrabîna bil-ma‘rûf, ḫaqqan ‘alal-muttaqîn."

Yang artinya, "Diwajibkan kepadamu, apabila seseorang di antara kamu didatangi (tanda-tanda) maut sedang dia meninggalkan kebaikan (harta yang banyak), berwasiat kepada kedua orang tua dan karib kerabat dengan cara yang patut (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement