REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang perempuan lansia berinisial NTM (68 Tahun) ditemukan meninggal di kediamannya di Cepit, Pendowoharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Sabtu (20/1/2024) kemarin. Almarhumah diketahui tinggal sendiri di rumahnya di Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa almarhumah diketahui sudah lama memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Kepada keluarganya, almarhumah sempat mengeluhkan sakit di bagian dada.
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut, dan menyadari bahwa yang bersangkutan sudah mengalami sakit lama," kata Jeffry.
Jeffry membeberkan bahwa kronologi kejadian tersebut berawal saat salah satu saksi (saksi 2) yakni anak almarhumah yang meminta tolong untuk mengecek kondisi almarhumah kepada saksi lain (saksi 1). Hal ini mengingat kondisi almarhumah yang sedang sakit, dan anak almarhumah sempat menelepon beberapa kali namun tidak diangkat.
"Atas permintaan saksi 2 tersebut, kemudian saksi 1 pada hari Sabtu tanggal 20 Januari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB mendatangi tempat tinggalnya, dan sesampainya di kediamannya saksi 1 mengetuk pintu rumah yang bersangkutan," ucap Jeffry.
Saksi 1 sempat mengetuk pintu beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Hingga akhirnya saksi 1 mencoba membuka pintu rumah almarhumah yang saat itu kondisinya tidak terkunci. Kemudian saksi 1 masuk ke rumah almarhumah dan mendapati yang bersangkutan dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi 1 pun kemudian menjemput saksi 2 yang tinggal di kawasan Patehan, Keraton, Kota Yogyakarta untuk bersama-sama mengecek keadaan almarhumah. Setelah mengecek keadaan almarhumah yang dimungkinkan sudah meninggal dunia, kemudian hal tersebut dilaporkan ke ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Sewon.
*Catatan Redaksi: Judul berita ini telah diedit dari sebelumnya "Lansia Bantul Ditemukan Meninggal Mendadak" menjadi "Lansia Bantul Ditemukan Meninggal Dunia" setelah ada respons keberatan dari pihak keluarga. Terdapat pula penggantian sejumlah istilah, informasi yang tak diperlukan, serta foto ilustrasi untuk menghormati pihak keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
