Sabtu 20 Jan 2024 22:00 WIB

Hati-Hati, Amalan Fisik Bisa Menjadi Tercela Jika Abaikan Hal Ini

Orang yang riya dalam melakukan amal shaleh sejatinya ia telah meninggalkan Allah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Amal ibadah (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Amal ibadah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyimpangan amalan ibadah dapat saja terjadi bagi seorang Muslim apabila ia abai terhadap segi-segi yang merusak nilainya. Untuk itu, Rasulullah SAW menekankan pentingnya kebersihan hati bagi setiap Muslim.

Allah SWT menciptakan hati dan menjadikannya sebagai raja dan anggota badan sebagai bala tentaranya. Jika raja itu baik, maka bala tentaranya juga ikut baik.

Baca Juga

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging yang jika baik, akan baiklah seluruh tubuh dan sebaliknya jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, sepotong daging itu adalah hati.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dalam kitab Tafsir Al Usyr Al Akhir disebutkan mengenai amalan fisik yang bisa saja rusak apabila menanggalkan amalan hati. Penyimpangan ibadah hati bisa merusak ibadah yang dilakukan anggota badan seperti ria dalam beramal.

Orang yang riya dalam melakukan amal shaleh sejatinya ia telah meninggalkan Allah dalam niat dan perilakunya. Sehingga penting kiranya bagi umat Islam untuk senantiasa menghadirkan ibadah hati terlebih dahulu di dalam laku, sikap, dan tutur kata.

Amalan dalam Islam terbagi tiga...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement