3. Duduk dengan haibah
Guru perlu memiliki kewibawaan dengan menunjukkan kelakuan yang tetap serta menundukkan kepala.
4. Meninggalkan takabur atas sekalian hamba Allah kecuali terhadap orang yang zalim karena dapat mencegahkannya dari kezaliman.
5. Seorang guru juga harus memiliki sikap tawadhu
Imam Ghazali menilai guru harus memilih tawadhu, yakni merendahkan diri pada perhimpunan orang ramai dan pada majelis orang ramai.
6. Guru sebaiknya meninggalkan bergurau dan bermain-main
Boleh saja menjadi guru yang mengasyikkan dan humoris, namun itu semua berada dalam batasan-batasan adab. Baiknya, guru meninggalkan gurauan dan bermain-main.
7. Memberi kasih sayang dengan murid
Guru ditekankan untuk bersikap lemah lembut dengan murid yang kurang pandai, membimbing murid yang bebal, tidak memarahi murid yang bodoh, serta tidak malu berkata tidak tahu apabila ada suatu ilmu yang tidak ia ketahui.
Imam Al Ghazali menekankan...