Jumat 19 Jan 2024 17:34 WIB

Imam Bukhari Sukses Jadi Ahli Hadits karena Taat pada Guru

Seorang murid hendaknya mendengarkan ilmu dan hikmah dari guru dengan penuh hormat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Makam Imam Bukhari
Foto:

Seorang murid juga hendaknya mendengarkan ilmu dan hikmah dari gurunya dengan penuh rasa hormat, sekalipun sudah ribuan kali mendengar masalah yang dibahas itu.

"Dikatakan, 'Siapa yang tidak menghormati atau memperhatikan satu persoalan, meski dia sudah pernah mendengar seribu kali, maka dia bukan termasuk ahli ilmu'," demikian penjelasan Imam Al Zarnuji.

Seorang murid juga tidak boleh malas yang artinya harus bersungguh-sungguh dalam belajar. Siapa pun yang bersungguh-sungguh mencari seseuatu, maka dia akan mendapatkannya. Seorang murid akan mendapatkan apa yang didambakannya berdasarkan penderitaan yang dilewatinya dalam menimba ilmu.

Kesungguhan menimba ilmu tidak hanya datang dari murid itu sendiri, tetapi ada dua orang yang lain, yaitu guru dan ayah. "Belajar dan memperdalam ilmu fiqih itu butuh kesungguhan dari tiga orang, yaitu kesungguhan murid, guru dan ayah bila masih hidup," kata Imam Al Zarnuji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement