Kamis 18 Jan 2024 20:50 WIB

Apa Itu Tawasul dan Mengapa Muslim Dianjurkan Melakukannya?

Tawasul kerap disalahpahami oleh sebagian orang.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian umat Islam kerap menjalankan tawasul. Apa itu tawasul dan mengapa dianjurkan untuk dilakukan untuk kaum Muslimin?

Secara bahasa, tawasul adalah mencari perantara atau wasilah. Tawasul secara bahasa juga bisa dimaknai kedudukan di sisi raja yang mana setiap penguasa memiliki anak buah. Tawasul secara bahasa juga bisa diartikan sebagai derajat, ketinggian, kedudukan, dan kedekatan.

Baca Juga

Namun demikian, secara istilah, tawasul berarti adalah sebuah kegiatan berdoa kepada Allah dengan wasilah orang-orang sholeh. Di mana wasilah itu dijadikan sebagai pendorong agar Allah SWT berkehendak mengabulkan doa orang yang bertawasul.

KH Muhammad Faiz Syukron Makmun menjelaskan, tawasul kerap disalahpahami oleh sebagian orang. Bertawasul pada hakikatnya bukanlah kegiatan berdoa atau meminta sesuatu kepada selain Allah, melainkan menjadikan orang-orang sholeh sebagai perantara (pendorong) diwujudkannya doa tersebut oleh Allah SWT.

“Terkadang orang salah memahami hakikat tawasul, sehingga pembahasan ini kadang-kadang sampai membid’ahkan orang lain bahkan mengkafirkan orang lain. Maka memahami makna tawasul ini mendorong kita semua untuk kembali menggali apa maknanya secara lughoh dan istilah,” kata Gus Faiz dalam kajian live streaming, di Youtube Ponpes Daarul Rahman, Kamis (18/1/2024).

Salah satu prinsip dalam tawasul...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement