Kamis 18 Jan 2024 19:30 WIB

Surat Langka Napoleon Bonaparte Berisi Perintah Invasi Mesir

Pesan tersebut mencakup instruksi khusus untuk merakit kapal dan senjata.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Lukisan karya Jean-Léon Gérôme menggambarkan Napoleon Bonaparte berada di depan piramid di Mesir (ilustrasi).
Foto:

Invasi ini berlanjut hingga 1801 dengan tujuan membela kepentingan Prancis dan mencegah Inggris mencapai India. Kampanye ini berlangsung selama tiga tahun, dan berakhir pada tahun 1801 dengan kekalahan Prancis dan penarikan pasukan mereka.

Kampanye Prancis melawan Mesir merupakan operasi militer pertama yang dilancarkan Barat terhadap negara di Timur Tengah sejak Perang Salib yang dimulai pertama kali pada 27 November 1095 dengan jumlah sekitar delapan pertempuran dari 1095 M hingga 1291 M.

Adapun invasi Prancis melawan Mesir menyebabkan terhapusnya ambisi Prancis untuk menguasai Mesir dan Timur Tengah, serta tersingkirnya armada angkatan lautnya.

Napoleon juga mencoba menghidupkan kembali perdagangan luar negeri dengan menelusuri Terusan Suez. Gagasan tersebut ditinggalkan karena para ahli percaya ketinggian air antara kedua laut tersebut berbeda.

Namun, hal itu menarik perhatian dunia terhadap pentingnya posisi strategis Mesir dalam perdagangan internasional. Termasuk pentingnya posisi Prancis di Timur Tengah, yang mendorong Inggris mencoba mendudukinya pada 1807, namun upaya mereka gagal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement