Kamis 18 Jan 2024 16:35 WIB

Kisah Saudagar Berhenti Dagang untuk Fokus Ibadah, Malah Ditegur Sufi

Karena dia telah melihat keagungan Allah dan keluasan rezeki yang diberikan-Nya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kisah menarik tentang Ibrahim bin Adham yang tentu dapat dipetik hikmahnya. Kisah ini berawal ketika dia ada dalam perjalanan untuk melakukan aktivitas perdagangan.

Saat itu, Ibrahim bin Adham dikenal sebagai seorang saudagar besar. Ibrahim bin Adham lahir di tengah komunitas orang Arab Kota Balkh, daerah Khurasan timur (kini bagian dari Afghanistan). Dia sezaman dengan generasi tabiin dan merupakan keturunan Umar bin Khattab.

Baca Juga

BACA JUGA: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab, Latin, dan Terjemahan

Dikutip di Al Watan, suatu ketika, di tengah perjalanan kafilah dagangnya, Ibrahim bin Adham menemukan seekor burung yang sayapnya patah. Dia pun menghentikan perjalanannya. Kemudian dia berkata:

 والله لأنظرن من يأتي له بطعامه، أم أنه سيموت

"Demi Allah, aku akan melihat siapa yang akan membawakan makanan untuk burung ini, atau ia akan mati."

Ibrahim pun berhenti dengan perlahan-lahan. Setelah itu, seekor burung datang dan memberi makan kepada burung yang sedang sakit itu. Burung yang baru datang ini memasukkan mulutnya ke dalam mulut burung yang sakit itu, untuk memberi makan.

Melihat hal tersebut, Ibrahim memutuskan berhenti dagang untuk fokus beribadah. Karena dia telah melihat keagungan Allah dan keluasan rezeki yang diberikan-Nya.

Apa yang telah diputuskan oleh Ibrahim...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement