Di sisi Allah SWT, dunia ini tidak ada artinya dan tidak bernilai apa pun di sisi-Nya, sekali pun sayap seekor lalat.
Namun seandainya dunia ini ada nilainya di sisi Allah SWT, maka Dia tidak akan memberikannya kepada orang kafir sedikit pun.
4. Apalah arti dunia dibandingkan akhirat
Dalam hadits berikut ini, Nabi SAW menggunakan kata sumpah untuk menekankan ihwal perbandingan antara dunia dan akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَّهِ ما الدُّنْيا في الآخِرَةِ إلَّا مِثْلُ ما يَجْعَلُ أحَدُكُمْ إصْبَعَهُ هذِه، وأَشارَ يَحْيَى بالسَّبَّابَةِ، في االيَمِّ، فَلْيَنْظُرْ بمَ تَرْجِعُ؟
Baca juga: Golongan yang Gemar Membaca Alquran, Tetapi Justru tidak Mendapat Syafaatnya
"Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di jarinya jika ia keluarkan dari laut?" (HR Muslim, diriwayatkan dari Al Mustarad bin Syadad)
Dunia tidaklah sebanding dengan akhirat bila diamati dari sisi durasi dan kelenyapannya. Kenikmatan dunia berlangsung singkat dan akan musnah. Sedangkan kenikmatan di akhirat kekal dan langgeng. Dunia diperbandingkan dengan air laut yang menempel di jari setelah dicelupkan ke laut. Apa yang tersisa di jari itulah dunia. Tidak ada apa-apanya.