REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Rajab 1445 H dimulai dari tanggal 13 Januari 2024 dan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024 berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama RI. Apa keistimewaan bulan ini?
Bulan Rajab juga disebut dengan "Rajab Al Fard", karena terpisah dari tiga bulan haram (suci) yang lain. Tiga bulan ini ialah Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Ada empat bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS. At Taubah ayat 36)
1. Terpisah Di Antara 4 Bulan Haram
Bulan Rajab termasuk bulan haram di antara 4 bulan itu, tetapi Rajab tidak bersanding dengan tiga bulan lain yang datangnya berturut-turut. Rajab muncul lima bulan setelah Muharram. Lima bulan yang menyelinginya yakni bulan Safar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal dan Jumadil Akhir.
2. Isra Miraj Terjadi di Bulan Rajab
Di bulan Rajab terjadi mukjizat terbesar yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra Miraj. Mengenai perjalanan Isra, diabadikan dalam Firman Allah SWT berikut ini:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al Isra ayat 1)
Sedangkan perjalanan Miraj, diabadikan dalam Surat An Najm ayat 7-18. Mukjizat perjalanan ini adalah bentuk pemuliaan kepada Rasulullah SAW dan juga untuk menguatkan hati beliau serta mengenalkannya pada kerajaan langit dan bumi.
Perjalanan ini juga merupakan hiburan yang luar biasa bagi Rasulullah, setelah pamannya wafat yakni Abu Thalib, dan istrinya, Khadijah, pada tahun yang disebut Tahun Kesedihan itu.
3. Disebut Rajab Mudhar
Dalam riwayat Abu Bakrah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil Tsani dan Syaban." (HR. Bukhari)
Disebut Rajab Mudar karena dalam beberapa hadits disebut "Rajab Mudar, yaitu antara Jumada dan Syaban." Mudar adalah nama Suku yang sangat memuja dan menjaga kesucian bulan Rajab. Karena itulah, penyebutan bulan Rajab dalam beberapa hadits disandingkan dengan Mudar.