Saat itu, ada lebih dari empat menteri Muslim dan 10 duta besar Muslim yang mewakili Afrika Selatan di luar negeri. Beberapa undang-undang status khusus bagi umat Islam, yang berasal dari hukum Islam, juga telah disetujui.
Umat Islam di Afrika Selatan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk tatanan masyarakat Muslim dan non-Muslim sejak awal masuknya Islam dan penyebarannya. Bahkan hingga tahap pemberantasan rezim pendudukan dan apartheid di Afrika Selatan.
Direktur Yayasan Imam Harun, Qasim Khan, menyampaikan, salah satu simbol masa perjuangan yang paling menonjol bersama dengan masyarakat lainnya adalah Imam Abdullah Harun. Ia lahir pada tahun 1924 di lingkungan selatan Cape Town.
Imam Harun melakukan perjalanan ke Makkah untuk menerima ilmu-ilmu Islam. Ia dianggap sebagai salah satu simbol perjuangan Islam melawan rezim apartheid.
Partisipasi umat Islam di Afrika Selatan, dalam perjuangan melawan apartheid, telah melampaui skalanya. Sebab, meski minoritas di Afrika Selatan, umat Muslim memberikan dampak yang begitu besar.
Sehingga sampai saat ini tidak ditemukan tindakan diskriminasi maupun kekerasan terhadap umat Islam di Afrika Selatan. Ini karena rasa hormat dan penghargaan atas jasa besar mereka, dan juga karena keluhuran akhlak yang mereka tampilkan.