Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "Ingatlah sesungguhnya bulan Rajab itu merupakan bulan Allah yang tuli. Barangsiapa yang berpuasa sehari pada bulan itu dengan iman dan ikhlas, maka wajib baginya mendapatkan keridhaan Allah yang terbesar; barangsiapa yang berpuasa dua hari, maka tak tergambarkan oleh ahli langit kemuliaan apa yang akan diperoleh baginya di sisi Allah; barangsiapa yang berpuasa tiga hari, diselamatkan dari segala bencana dunia, siksa akhirat, penyakit gila, penyakit kusta, penyakit sopak dan fitnah Dajjal; barangpuasa berpuasa tujuh hari, tertutup baginya tujuh pintu neraka; barangsiapa berpuasa delapan hari, terbuka baginya delapan pintu surga; barangsiapa berpuasa sepuluh hari, tidak akan meminta sesuatu melainkan Allah akan mengabulkannya; barangsiapa berpuasa lima bela hari, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang sudah lalu dan digantinya dengan kebajikan; barangsiapa menambah (bilangan puasanya), Allah akan menambah pula pahalanya."

Kapan Satu Rajab 2024?

1 Rajab 1445 H/2024 akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dengan demikian, umat Islam dapat memulai puasa Rajab pada Sabtu, 13 Januari.

Tata Cara Puasa Rajab

Tak perbedaan cara melaksanakan puasa Rajab dengan puasa pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah niatnya.

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala”.

Niat tersebut dibaca sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Namun jika lupa boleh dibaca sebelum tergelincirnya matahari atau masuk waktu zhuhur. Berikut niat pada siang hari.

Niat puasa Rajab saat siang...

Ikuti Whatsapp Channel Republika