Kamis 11 Jan 2024 18:24 WIB

10 Adab Berwudhu Nabi Muhammad

Tidak akan diterima sholat seseorang apabila ia tidak bersuci terlebih dahulu.

Wudhu (Ilustrasi)
Foto:

8. Menyelah-nyelah jenggot

Dari Hassan bin Hilal ia berkata: "Aku melihat 'Amar bin Yasir berwudhu seraya menyelah-nyelah jenggotnya, lalu ditanyakan padanya, atau ia berkata: Aku bertanya kepadanya, "kenapa engkau menyelah-nyelah jenggotmu?" dia menjawab, "Apa yang menghalangiku, padahal aku telah melihat Rasulullah saw menyelah-nyelah jenggotnya." (HR. Tirmidzi)

9. Doa setelah berwudhu

Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Muhammad bin Imran Ats Tsa'labi Al-Kufi berkata, telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Muawiyah bin Shalih dari Rabiah bin Yazid Ad Dimasyqi dari Abu Idris Al-Khaulani dan Abu Utsman dari Umar bin Khaththab ia berkata Rasulullah saw bersabda:

"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian membaca: asyhadu anlaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalahu wa asyadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alni minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriin (aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri), niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia dipersilakan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Tirmidzi)

10. Sholat dua rakaat setelah wudhu

Nabi saw bersabda: "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua rakaat, tidak berbuat lalai, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni." (HR. Abu Dawud: 905)

sumber : Tuntunan Adab-Adab Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk Kehidupan Sehari-hari oleh Muhammad al Islam
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement