Selasa 09 Jan 2024 11:01 WIB

Empat Tingkatan Taqwa Menurut Ulama dan Artinya

Taqwa adalah menjauhi segala sesuatu yang dapat menjauhkan diri dari Allah SWT.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

4. Taqwa dari segala sesuatu yang menyibukkan diri dari berzikir kepada Allah

Tingkatan ini yang paling tinggi. Maknanya, kamu menyibukkan anggota badan dan hati dengan berzikir kepada Allah, baik secara sembunyi- sembunyi maupun terang-terangan.

Para ulama berbeda pendapat dalam menjelaskan makna takwa dan pendefinisian (kata) takwa. Mereka juga menggolongkan takwa ke dalam beberapa macam dan tingkatan seperti empat tingkatan takwa di atas. Adapun yang manqul (berdasar nash), kumpulan takwa itu terdapat dalam firman Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Innallāha ya'muru bil-‘adli wal-iḥsāni wa ītā'i żil-qurbā wa yanhā ‘anil-faḥsyā'i wal-munkari wal-bagyi ya‘iẓukum la‘allakum tażakkarūn(a).

Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat. (QS An-Nahl Ayat 90)

Dilansir dari buku Wasiat Rasul Buat Lelaki yang ditulis Muhammad Khalil Itani diterjemahkan Ahmad Syakirin diterbitkan AQWAM, 2013. Dijelaskan tata cara berbuat baik kepada tetangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement