REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak manfaat ketika seorang anak perempuan mulai mengenakan jilbabnya sedini mungkin. Apa saja manfaat itu, tentu saja semua yang bernilai positif bagi anak tersebut.
Salah satu perintah Allah swt agar seorang perempuan menutup aurat mereka, terdapat dalam surat Al Araf ayat 26.
Artinya: “Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Allah, agar mereka selalu ingat.”
Melalui surat ini, Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan seorang Muslimah agar menutup aurat mereka dan tidak mempertontonkan lekuk tubuh mereka. Disebutkan juga oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi dalam salah satu ceramahnya menyebutkan, bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintahkan agar wanita muslimah dapat menjulurkan jilbabnya sampai ke seluruh tubuhnya sebagai kehormatan dan agar tidak diganggu.
“Ulurkan jilbabmu ke seluruh tubuh, sehingga kamu mudah dikenali dan tidak diganggu, maka ketika paham bahwa fungsi jilbab adalah supaya tidak diganggu, dia tidak akan tipis, dia tidak akan ketat membentuk tubuh, tidak akan berlebih-lebihan sekali sehingga seluruh mata memandang ke arahnya,” ujar Ustadzah Oki.
“Fungsi jilbab adalah untuk melindungi diri, orang mengenal kita sebagai wanita mulia yang terhormat. Jadi cara untuk menjaga kesucian kita adalah dengan jilbab,” kata Ustadzah Oki.
Jalan wanita dalam memakai jilbab, tentu saja beragam. Namun, sebagai orang tua yang taat, hendaknya membiasakan anak-anak perempuan mereka untuk menutup aurat dan mengenakan jilbab sedini mungkin.
Hal yang sama disampaikan juga oleh KH Yahya Zainul Maarif. Ia menyarankan para orang tua untuk mengenalkan menjaga aurat anak perempuan mereka sejak masa kanak-kanak. Pria yang kerap disapa Buya Yahya ini mengungkapkan pentingnya menjaga aurat anak-anak perempuan sejak kecil, termasuk menjaga auratnya dari saudara laki-laki mereka.
“Karena namanya syahwat, apalagi zaman sekarang, di luar melihat yang tidak-tidak, tontonan yang tidak-tidak, bisa jadi anak laki-laki kebangun tengah malam, melihat tersingkap aurat saudari perempuan, sehingga terbayang yang tadi dilihat di luar, naudzubilah,” ujar Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.
Karena itu, pengasuh pondok pesantren Al Bahjah Cirebon itu, meminta para orang tua mulai mengenalkan sedini mungkin jilbab kepada anak-anak perempuan, termasuk cara mereka menjaga kehormatannya.
Manfaat anak pakai jilbab...