Selasa 02 Jan 2024 17:31 WIB

Benarkah Orang yang Terjaga dalam Wudhu Wajahnya akan Bercahaya di Hari Kiamat? 

Wudhu merupakan cara menyucikan diri.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Erdy Nasrul
Seorang Imam masjid di Turki Ibrahim Tasdemir menunjukkan tata cara wudhu pada wisatawan di Provinsi Izmir, Turki barat, Senin (8/8/2022).
Foto:

3. Berwudhu dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda yang artinya, “Jika seorang hamba Musim berwudhu atau seorang mukmin, lalu ia membasuh wajahnya, niscaya dari wajahnya keluar setiap dosa yang pernah dia lihat bersamaan dengan tetesan air atau bersamaan dengan tetesan air yang terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya, niscaya dari kedua tangannya keluar segala dosa yang pernah dikerjakan kedua tangannya bersama air, atau tetesan air yang terakhir.

Apabila ia membasuh kedua kakinya, maka akan keluar setiap kesalahan yang pernah dijalankan oleh kedua kakinya bersamaan dengan air, atau bersamaan dengan tetesan air yang terakhir, sehingga ia selesai dalam keadaan bersih dari dosa-dosa."

Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Usman, bahwasannya Nabi bersabda, “Man tawaddha-a hakadza ghufiralahu maa taqaddama min dzanbihi wa kaanat shalaatuhu wa masyyuhu ilal-masjidi naafilatan." Yang artinya, “Barang siapa yang berwudhu seperti ini, maka ia akan diampuni dosanya yang telah lampau. Sholat dan jalannya menuju masjid menjadi ibadah yang sunnah."

4. Berwudhu dapat meningkatkan derajat seorang hamba. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang Allah menghapuskan dosa-dosa dan meningkatkan derajat dengannya? (Nabi melanjutkan), (Yaitu) menyempurnakan wudhu pada kondisi yang tidak disukai, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat (berikutnya) setelah (satu) shalat usai. Itu adalah ribath (menjaga perbatasan kaum Muslimin), itu adalah ribath, itu adalah ribath."

5. Berwudhu salah satu jalan menuju surga. Hal ini sebagaimana sabda Nabi kepada Bilal, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan, yang engkau kerjakan dalam Islam. Sesungguhnya aku telah mendengar suara dua sandalmu di depanku di surga."

Bilal berkata, “Tidak ada amalan yang paling aku harapkan melebihi (amalan yaitu) tidaklah aku berwudhu dalam satu waktu, di malam atau siang hari kecuali aku mengerjakan shalat dengan wudhu tersebut sebanyak yang ditakdirkan atasku."

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement