REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitab Minhajul Abidin yang ditulis Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali dijelaskan rezeki itu ada empat macam. Yaitu rezeki yang dijamin, rezeki yang dibagikan, rezeki yang dimiliki, dan rezeki yang dijanjikan Allah SWT.

Empat Jenis Rezeki dari Allah SWT

1. Rezeki merujuk pada makanan dan segala apa yang bisa menopang tubuh dan jiwa manusia

Jenis rezeki seperti ini tidak terkait dengan sumber-sumber alam lainnya di dunia. Jaminan terhadap rezeki jenis ini datang dari Allah Ta'ala.

Maka bertawakal terhadap rezeki yang dijamin ini adalah wajib, berdasarkan pada dalil aqli dan syar'i. Sebab, Allah telah membebankan kepada kita untuk mengabdi kepada-Nya dan menaati-Nya dengan tubuh kita. Maka, Allah pasti telah menjamin apa-apa yang menjadi sumber energi bagi tubuh kita dan sel-sel tubuh kita agar kita dapat melaksanakan apa yang telah Allah tugaskan.

BACA JUGA: Punya Keutamaan Sebagai Sedekah Tubuh, Ini Niat dan Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap

2. Rezeki adalah apa yang telah dibagikan oleh Allah Ta'ala dan telah ditulis-Nya di Lauhul Mahfuzh secara detail

Masing-masing sesuai kadar yang telah ditentukan dan waktu yang ditetapkan, tidak lebih serta tidak kurang, tidak maju dan tidak mundur dari apa yang telah ditulis itu.

Ini sebagaimana sabda Nabi Nabi Muhammad SAW, "Rezeki itu telah dibagikan dan kemudian diberikan semuanya. Tidaklah ketakwaan seorang yang bertakwa dapat menambahnya dan kejahatan orang yang berlaku jahat dapat menguranginya."

Rezeki harta benda dunia...

Ikuti Whatsapp Channel Republika