Kamis 28 Dec 2023 15:13 WIB

Penemuan di Bidang llmu Kedokteran dan Farmasi pada Era Keemasan Islam 

Peradaban Islam merupakan rujukan Barat mengembangkan kedokteran dan farmasi.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Khazanah keilmuan dan budaya Islam
Foto:

Abu Bakar Ar-Razi merupakan pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksperimen pengobatan kepada hewan sebelum dipraktikkan kepada manusia. Metode inilah yang hingga sekarang menjadi pedoman terpenting bagi kedokteran modern. Bahkan dia juga melakukan eksperimen kepada dirinya sendiri.

Abu Bakar Ar-Razi mengarang beberapa buku dalam ilmu anatomi yang menunjukkan pada eksperimen dan pengalaman ilmiah yang dilakukannya. Pengalaman ilmiahnya dalam ilmu anatomi ini kemudian dipadukan dengan ilmu-ilmu kedokteran dan kimia. Sehingga antara satu dan lainnya saling menyempurnakan dan bersinergi. Hal seperti ini jarang sekali ditemukan pada para dokter yang mempelajari ilmu anatomi dan fisiologi, disamping pengetahuannya dalam bidang kedokteran secara umum. 

Abu Bakar Ar-Razi menemukan pengaruh alergi atau hipersensitif pada sebagian orang sakit, sekalipun dalam bukunya dia tidak menggunakan kata "alergi" seperti yang kita gunakan sekarang. Dia sudah mengetahui gejalanya, tetapi tidak mengetahui penyebutannya seperti pada masa sekarang. Namun dia mensifatinya dengan jelas yang menunjukkan pada keadaan seperti alergi.

Abu Bakar Ar-Razi mampu membedakan antara penyakit cacar biasa dengan cacar air pada masa sakit pertama yang hampir serupa pada dua gejala ini. Dia menulis tesis yang sangat berharga dalam hal ini. Ini merupakan penemuan ilmiah yang besar, terutama karena sebelum masa sekarang, penyakit cacar air banyak menyerang anak-anak. Sedangkan cacar biasanya menyebar dengan cara menular seperti wabah dan tidak membiarkan seorang pun kecuali dalam keadaan ayan. 

Abu Bakar Ar-Razi adalah dokter yang pertama kali membedakan antara mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar.

 

Abu Bakar Ar-Razi juga unggul dalam bidang kedokteran dan operasi mata. Dia menulis buku dalam kedokteran mata yang berhubungan dengan anatomi mata dan penyakit-penyakit yang menyerangnya, serta operasi yang harus dilakukan padanya dengan menggunakan peralatan khusus.

 

Abu Bakar Ar-Razi menemukan pengaruh cahaya pada lingkaran warna hitam di mata, lalu dia menulis buku tentang analisa melebarnya cahaya di malam hari dan menyempitnya di siang hari. Pengetahuan ini dipraktikkan dalam memeriksa reaksi yang berubah-ubah pada orang yang sakit mata.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement