Janganlah kita terlalu bergembira ketika mendapatkan suatu kenikmatan, dan jangan juga terlalu bersedih ketika tertimpa suatu bencana. Biasa-biasa sajalah, tidak usah berlebih-lebihan.
Allah SWT menguji kamu bukanlah untuk menghinakan atau menjatuhkan kamu ke dalam jurang kehancuran. Allah SWT melakukan itu untuk menguji keaslian keimanan kamu, apakah iman kamu kuat atau tidak. Apakah kamu mudah dihancurkan atau tidak.
Allah SWT tidak akan menguji kamu tanpa ada tujuan, hikmah, dan rahasia di baliknya. Cukuplah kamu meyakininya, maka kamu tidak akan bersedih, bahkan ujian menjadi momen yang tepat untuk introspeksi diri.
Kamu hanyalah hamba yang fakir dan hina di hadapan-Nya. Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan mampu melakukan apapun yang diinginkan-Nya.
Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam dengan penjelasan tambahan oleh Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.