Jumat 22 Dec 2023 16:48 WIB

Perbedaan Lapang Hati dan Sabar

Keduanya memiliki sifat berbeda meskipun seolah-olah sama.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Bersabar (ilustrasi)
Foto: republika
Bersabar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali mendengar entah dari masyarakat biasa maupun dari ulama tentang berlapang hati dan sabar. Namun sulit membedakan sifat dari lapang hati dan sabar karena sejatinya keduanya memiliki sifat berbeda meskipun seolah-olah sama.

Dalam buku Akhlak Nabi Muhammad Saw karya Ahmad Muhammad al-Hufy menerangkan perbedaan lapang hati dan sabar. Dan kesamaan yang terdapat pada keduanya mengaburkan perbedannya. Padahal menurut Imam Qadhi' Iyad lapang hati dan sabar sangat jelas perbedaannya.

Baca Juga

Surah Al-Imran ayat 186 berbunyi "Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS Ali Imran: 186).

Ayat tersebut menurut buku tersebut menjelaskan apa itu sabar. Mereka menderita karena gangguan itu adalah sabar.

Ahmad Muhammad mengatakan dalam buku tersebut bahwa lapang hati adalah mencegah diri dari melakukan pembalasan dengan setimpal dan membalas dendam. Sedangkan sabar yaitu kemampuan menderita yang tidak disukai seperti kehilangan, penyakit parah, bencana atau kehilangan harta.

"Lapang hati tergantung pada kemampuan untuk membalas. Sedangkan sabar dihubungkan pada hal-hal di luar kemampuan manusia menolaknya. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement