Senin 18 Dec 2023 23:07 WIB

2 Ciri Pemimpin yang Digariskan dalam Alquran dan Diteladankan Rasulullah SAW

Pemimpin yang ideal menurut Islam adalah yang adil

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi pemimpin. Pemimpin yang ideal menurut Islam adalah yang adil
Foto: pixabay
Ilustrasi pemimpin. Pemimpin yang ideal menurut Islam adalah yang adil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Islam telah mengatur bagaimana seorang pemimpin dapat dipilih. Salah satunya adalah sifat amanah. Sayangnya, antara teori dan praktik kerap tak selaras. Banyak ditemukan kasus pemimpin yang justru mengkhianati amanat rakyat. 

Lalu bagaimana sebenarnya Alquran menjelaskan sifat amanah ini. Dalam alquran surat An nisa ayat 58 disebutkan: 

Baca Juga

 اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَا وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًا بَصِيْرًا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Mahamendengar lagi Mahamelihat."   

Dalam Tafsir dijelaskan Alquran mengajarkan suatu tuntunan hidup yakni tentang amanah. Sungguh, Allah Yang Mahaagung menyuruhmu menyampaikan amanat secara sempurna dan tepat waktu kepada yang berhak menerimanya, dan Allah juga menyuruh apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia yang berselisih hendaknya kamu menetapkannya dengan keputusan yang adil. 

Sungguh, Allah yang telah memerintahkan agar memegang teguh amanah serta menyuruh berlaku adil adalah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah adalah Tuhan Yang Mahamendengar, Mahamelihat.

Ayat ini memerintahkan agar menyampaikan amanat  kepada yang berhak. Pengertian amanat dalam ayat ini, ialah sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

Kata amanat dengan pengertian ini sangat luas, meliputi amanat Allah kepada hamba-Nya, amanat seseorang kepada sesamanya dan terhadap dirinya sendiri.

Amanat Allah terhadap hamba-Nya yang harus dilaksanakan antara lain, melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua nikmat Allah berupa apa saja hendaklah kita manfaatkan untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada-Nya.

Baca juga: Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi

Amanat seseorang terhadap sesamanya yang harus dilaksanakan antara lain, mengembalikan titipan kepada yang punya dengan tidak kurang suatu apa pun, tidak menipunya, memelihara rahasia dan lain sebagainya dan termasuk juga di dalamnya ialah: 

Pertama, sifat adil penguasa terhadap rakyat dalam bidang apa pun dengan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain di dalam pelaksanaan hukum, sekalipun terhadap keluarga dan anak sendiri, sebagaimana ditegaskan Allah dalam ayat ini.

وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ

… Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil.... (QS an-Nisa [4]:58).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement