Ahad 10 Dec 2023 17:03 WIB

Reaksi Aa Gym Soal Komika Diduga Hina Nabi Muhammad

Aa Gym memberi pesan terkait dugaan komika menghina Nabi Muhammad.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyampaikan tausiyah dalam acara bertajuk Amazing Quran the Heritage of Quran yang digelar Cinta Quran Foundation di Menara 165, Jakarta Selatan, Ahad (10/12/2023).
Foto: Republika/ Muhyiddin
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyampaikan tausiyah dalam acara bertajuk Amazing Quran the Heritage of Quran yang digelar Cinta Quran Foundation di Menara 165, Jakarta Selatan, Ahad (10/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta kepada komika yang menghina nabi Muhammad SAW untuk segera bertobat. Hal ini disampaikan Aa Gym menyusul terulangnya kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad di Indonesia. 

"Ya tobalah. Tobat. Bahagia itu tidak akan bisa datang dengan perbuatan buruk. Kita bicara yang baik-baik saja," ujar Aa Gym saat ditemui dalam acara bertajuk "Amazing Quran the Heritage of Quran" yang digelar Cinta Quran Foundation di Menara 165, Jakarta Selatan, Ahad (10/12/2023).

Baca Juga

Aa Gym mengatakan, Indonesia sekarang ini lebih membutuhkan orang-orang yang mengajak kepada kebaikan. Sehingga, menurut dia, sudah seharusnya komika Indonesia juga berbicara dengan santun dan mengajak pada kebaikan. 

"Karena negeri ini lebih membutuhkan orang-orang yang mengajak kepada kebaikan, yang mempersatukan, yang membuat orang menjadi lebih produktif," ucap Aa Gym. 

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada para komika untuk tidak mencari penyakit dengan menghina junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW. 

"Ya janganlah kita cari penyakit dengan menghina para nabi, menghina agama. Karena itu tidak jadi kebaikan sama sekali bagi siapapun," kata Aa Gym.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement